19 Daerah di Jateng Jadi Prioritas Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menghapus kemiskinan ekstrem pada 2024 sesuai dengan target yang telah ditentukan pemerintah pusat.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan di antara upaya yang dilakukan pihaknya, yakni dengan melakukan percepatan dan intervensi dalam penanganannya.
"Pada tahap pertama 2021, di Jateng ada lima kabupaten, Banyumas, Cilacap, Pemalang, Banjarnegara, dan Purbalingga yang menjadi prioritas. Karena program ini berjalan baik, pada 2022 dilakukan perluasan oleh pemerintah pusat menjadi 19 kabupaten/kota,” katanya, Kamis (16/6).
Wagub mengungkapkan, sejumlah intervensi dilakukan guna melaksanakan target penghapusan kemiskinan ekstrem di Jateng dengan pembiayaan program dari APBD dan non-APBD.
Pada lima kabupaten yang menjadi pilot project, lanjut Wagub, sudah dilakukan penanganan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti rumah yang layak huni, jamban, dan pemenuhan kebutuhan listrik.
Terkait dengan hal itu, Pemprov Jateng terus menyinkronkan program pemerintah pusat dengan program yang telah berjalan di Jateng.
"Kami terus sinkronkan program-program dengan yang kita miliki. Jadi apa yang sudah dimandatkan pusat langsung kita tindak lanjuti, kita modifikasi, agar pengentasan kemiskinan di Jateng bisa terakselerasi," ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin.
Sinkronisasi program tersebut telah membuahkan hasil sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pemprov Jateng menargetkan daerah dengan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut hilang pada 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News