Tutup 2 Pekan, Pasar Hewan di Temanggung Dibuka Kembali
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Pemkab Temanggung memutuskan membuka kembali sejumlah pasar hewan di wilayah itu, Kamis (23/6).
Sebelumnya, pemkab menutup pasar hewan di Temanggung, 9-22 Juni 2022, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Pasar hewan sempat ditutup selama dua minggu karena kasus PMK pada hewan ternak khususnya sapi mengalami peningkatan," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.
Dia menyampaikan kasus PMK di Temannggung makin menurun sehingga sehingga pasar hewan dibuka lagi.
"Kami berharap kasus PMK di Temanggung tidak meningkat lagi hingga memasuki masa Iduladha," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, total kasus PMK di daerah ini 321 ekor sapi, 53 ekor di antaranya dinyatakan sembuh, 18 ekor dipotong, dan 5 ekor mati.
Petugas kesehatan hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Antik Choiriyah mengatakan pada pembukaan kembali pasar hewan ini pemantauan ternak dilakukan secara ketat.
"Kami lakukan pemeriksaan terhadap ternak yang akan masuk pasar hewan, kalau ternak sakit tidak boleh masuk pasar," katanya saat melakukan pemeriksaan ternak di Pasar Hewan Kranggan, Temanggung.
Pemkab Temanggung membuka kembali sejumlah pasar hewan di sana, setelah ditutup hampir 2 pekan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News