Sisi Lain Rob Semarang, 80% Rumah di 2 Kampung Telah Ditinggikan Pak Jago

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Muhammad Ali tak ingin rob selalu mengenangi perkampungan di utara Kota Semarang. Dia menawarkan jasa renovasi rumah supaya dapat dihuni nyaman.
Ali yang akrab disapa Pak Jago itu merupakan pemborong kecil-kecilan di Kampung Tambaklorok dan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara.
"Saya tak ingin rumah-rumah tenggelam," kata Pak Jago kepada JPNN.com Jateng saat meninjau sebuah rumah yang akan direnovasi, Jumat (24/6).
Dia mengakui rob Semarang kian menjadi-jadi dalam periode 20 tahun terakhir. Kedalaman air yang mulanya hanya semata kaki, kini bisa sampai sepinggang orang dewasa.
"Sudah ratusan rumah yang kemasukan air rob," tuturnya.
Teror rob di dua kampung sebelah timur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang makin tak dapat dihindari warga akhir-akhir ini.
Latar belakang itulah yang membuat dirinya memutuskan untuk menjadi pemborong bangunan sederhana di pesisir Kota Semarang.
"Sekitar 80 persen rumah di Kampung Tambakrejo dan Tambaklorok sudah saya buat tinggi," terang Jago yang sudah melakukan pekerjaan meninggikan rumah sejak 1990.
Pak Jago, selama 20 tahun telah menyediakan jasa peninggian rumah akibat dampak rob Semarang. Ikuti kisahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Ganjar Menunjukkan Caranya Menangani Masalah Lingkungan, Lihat
- Jutaan Bandeng di Semarang Mati, Air Tambak Bercampur Solar dan Oli
- Ngeri! Jutaan Bandeng di Semarang Mati Mendadak, Sukidi Hanya Bisa Begini
- Cerita Pedagang Minyak Goreng saat Tanggul Semarang Jebol, Ternyata
- Legislator: Bansos RTLH Harus Sasar Warga Terdampak Rob Semarang-Pekalongan
- Kisah Amron, Bertahan di Rob Semarang, Pilih Terjerat Utang daripada Rumah Tenggelam