Sisi Lain Rob Semarang, 80% Rumah di 2 Kampung Telah Ditinggikan Pak Jago
Dalam sebulan, Pak Jago dapat menyelesaikan 10 sampai 15 pembangunan rumah dengan ketinggian sesuai keinginan pelanggannya.
Ketinggian rumah juga bergantung dengan biaya yang harus dikeluarkan pemesan.
"Antre ada tujuh sampai sepuluh. Nanti habis Iduladha baru saya kerjakan lagi," imbuhnya.
Pria berusia 60 tahunan itu tidak memaksa ongkos renovasi harus ada di muka. Seringkali, dirinya menerima biaya peninggian rumah secara harian maupun mingguan.
"Saya ada tujuh tukang, mereka dapat Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu per hari, belum rokok dan makannya dua kali," paparnya.
Kendati begitu, Pak Jago tetap berharap pemerintah segera merealisasikan rencana pembangunan tanggul laut yang ditargetkan pada 2023.
"Ini sudah termasuk bencana, katanya akan ada sabuk laut untuk mencegah rob, tetapi belum terealisasi," harap Pak Jago.(mcr5/jpnn)
Pak Jago, selama 20 tahun telah menyediakan jasa peninggian rumah akibat dampak rob Semarang. Ikuti kisahnya.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News