Dam Jebol Akibat Banjir di Temanggung, Pemkab Butuh Rp 3 M
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, membutuhkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk membangun kembali Dam Sidomakmur di Desa Mergowati yang jebol akibat banjir beberapa waktu lalu.
"Anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sedangkan anggaran yang dimiliki Pemkab Temanggung terbatas maka kami mengusulkan anggaran ke BNPB," Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Toifur Hadi, Kamis (30/6).
Dam Sidomakmur di aliran Sungai Brangkongan yang dibangun pada 1972 tersebut jebol pada 20 Mei 2022 setelah diterjang banjir.
Dia menyampaikan fungsi dam tersebut vital untuk mengairi sawah di Desa Mergowati dan Karangtejo, Kecamatan Kedu seluas 135 hektare.
Toifur menuturkan akibat jebolnya Dam Sidomakmur tersebut ratusan petani di dua desa yang mengandalkan aliran irigasi dari dam itu terancam tidak bisa menggarap lahan pertaniannya.
Untuk penanganan darurat, pihaknya bersama warga desa telah membuat bronjong, tetapi sifatnya sementara dan jika sewaktu-waktu terjadi banjir bisa jebol lagi.
Baca Juga:
"Setelah kejadian itu kami berkoordinasi dengan desa melakukan pemasangan bronjong supaya air bisa mengalir ke saluran irigasi, tetapi ini sifatnya sementara dan ke depan harus dibangun dam permanen, maka kami mengajukan anggaran ke pusat," katanya.(antara/jpnn)
Pemkab Temanggung sedikitnya membutuhkan anggaran Rp 3 miliar untuk membangun ulang dam yang jebol akibar diterjang banjir.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News