Lansia di Semarang Teteskan Air Mata Saat Sang Merah Putih Berkibar
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Upacara kemerdekaan Republik Indonesia digelar hampir menyeluruh di seluruh negeri, tak terkecuali oleh para lanjut usia (lansia) di Panti Wreda Pengayoman Kota Semarang.
Bertempat di halaman panti, sebanyak 35 lansia itu turut mengikuti jalannya upacara hingga hormat kepada bendera merah putih.
Di usia senjanya, puluhan lansia itu tampak semangat meski harus berbaris duduk di kursi roda dengan mengibarkan miniatur bendera Indonesia.
Pimpinan Unit Panti Wreda Pengayoman Slamet Basuki mengatakan gelaran upacara kemerdekaan dibalut dengan flash mob, permainan hingga teaterikal.
"Acara utama adalah upacara, tetapi rangkaian ini untuk menghibur para penghuni panti," kata Slamet ditemui seusai acara, Rabu (17/8).
Slamet berujar kemeriahan tersebut tak sepenuhnya diikuti para penghuni panti karena keadaan. Walau demikian, semangat yang tidak ikut tetap bergelora di hari kemerdekaan.
Terlihat, saat sang saka merah putih dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya, ada seorang lansia meneteskan air mata.
Lansia itu sudah mengalami keterbatasan, hanya bisa duduk di kursi roda dan sulit untuk berbicara.
Lansia teteskan air mata meski duduk di kursi roda saat upacara kemerdekaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News