Lansia di Semarang Teteskan Air Mata Saat Sang Merah Putih Berkibar
"Antusiasme mereka cukup tinggi, mereka ingat akan masa lampau," kata Slamet.
Ada permainan yang telah direncanakan pihak panti untuk melatih konsentrasi para lansia, seperti bowling, rolet berhadiah, hingga memancing.
Selanjutnya ada flash mob yang dipersembahkan Komunitas Diajeng Semarang, dan siswa-siswi dari SMK 17 Agustus Semarang.
Ditemui seorang lansia, Yunardi Pujianto menyebut bangga dan bungah atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia.
"Sangat meriah sekali, kami bahagia ada yang menari-nari dan lomba," ujar kakek 83 tahun itu.
Lansia yang baru tiga bulan berada di Panti Wreda Pengayoman itu mengaku perbedaan peringatan kemerdekaan sangat jelas beda dengan era orde baru.
"Saya bersyukur bisa melewati semuanya dan masih bisa merayakan kemerdekaan meriah tahun ini," kata bapak lima anak itu. (mcr5/jpnn)
Lansia teteskan air mata meski duduk di kursi roda saat upacara kemerdekaan.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News