Penyaluran BLT Buruh Rokok Kudus Capai 80%, di PT Djarum Belum Tuntas
jateng.jpnn.com, KUDUS - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja Kudus, Jawa Tengah, di sektor industri rokok sudah mencapai 80 dari jumlah penerima 34.917 orang.
Nilai BLT buruh rokok untuk setiap bulannya Rp 300 ribu, sehingga setiap orang menerima Rp 600 ribu karena untuk periode dua bulan.
"Hampir semua pabrik rokok di Kudus sudah melakukan pencairan, kini hanya menyisakan buruh dari Pabrik Rokok Djarum," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto, Jumat (26/8).
Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan penyaluran BLT memang bertahap karena jumlah pegawai di Bank Jateng sebagai perbankan yang menjadi mitra Pemkab Kudus untuk menyalurkan dana BLT terbatas.
Meskipun demikian, penyaluran BLT tahap pertama bisa selesai akhir Agustus 2022.
"Mudah-mudahan dana BLT ini bisa membantu buruh rokok yang selama ini pendapatannya belum sesuai kebutuhan hidup sehari-harinya," ujarnya.
Public Affairs Senior Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho mengungkapkan jumlah pekerja di brak Garung Lor yang mendapatkan BLT sebanyak 426 orang, sedangkan total untuk seluruh pekerja di PT Djarum sebanyak 13.680 orang yang tersebar di 35 tempat baik gudang produksi maupun perkantoran.
Sementara penyaluran BLT untuk pekerjanya, kata dia, dimulai pada 25 Agustus 2022, di mana pihak perbankan mendatangi langsung masing-masing brak.
Penyaluran BLT buruh rokok d Kudus, Jateng, sudah mencapai 80 persen. Buruh yang belum menerima hanya di PT Djarum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News