70 Ribu Buruh Rokok Dapat BLT, Bupati Kudus: Semoga Membantu
jateng.jpnn.com, KUDUS - Bupati Kudus Hartopo meninjau langsung penyaluran antuan langsung tunai (BLT) tahap I dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) kepada para buruh rokok di Brak Djarum SKT, Desa Garung Lor, Jumat (26/8).
Dia mengatakan ada sekitar 70 ribu buruh rokok di Kudus akan mendapatkan BLT tersebut. Penyaluran BLT kali ini adalah pencairan tahap I, untuk dua bulan.
“Penyaluran ini adalah tahap pertama, diberikan untuk bulan Juni-Juli, yang diserahkan di bulan Agustus ini,” katanya, Minggu (28/8).
Baca Juga:
Hartopo menargetkan penyaluran BLT untuk buruh rokok tersebut dapat rampung pada akhir 2022.
Selain itu, dengan adanya bantuan tersebut, Hartopo berharap dapat membantu meringankan kebutuhan rumah tangga buruh rokok dan keluarganya.
“Semoga dengan bantuan ini dapat meng-cover atau menutup kekurangan tersebut. Gunakan dengan bijak,” jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran itu. Ketika ada peserta BPJS Kesehatan secara mandiri atau yang asalnya di-back up perusahaan, tetapi sudah pensiun dan tidak mampu meneruskan, diminta lapor kades atau ke Dinas Sosial. Setelah berhasil terverifikasi, maka akan di cover BPJS-nya.
“Untuk masyarakat, sementara ini kita sediakan Jamkesda. Bagi yang sakit dan perlu perawatan di rumah sakit tapi tidak punya BPJS, akan kita cover dengan biaya gratis,” kata Bupati Hartopo.
Bupati Hartopo meninjau penyaluran BLT kepada puluhan ribu buruh rokok di Kabupaten Kudus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News