Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Penjagalan Anjing, DLH Jateng Temukan Fakta Ini
jateng.jpnn.com, SOLO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah mendapatkan laporan terkait Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah anjing berupa organ tubuh dan darah.
Atas dasar laporan tersebut, DLH Jateng langsung melakukan pengecekan di Sungai Bengawan Solo.
Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Jateng Aris Haryadi mengatakan dari pengecekan fakta di lapangan akan dibuatkan berita acara temuan.
"Kejadian sudah dua minggu lalu itu berdasarkan laporan yang kami terima, dan yang bersangkutan hanya melakukan satu kali. Kalau (penyembelihan) dilakukan setiap hari pasti darah sudah tercecer di mana-mana," katanya.
Aris mengatakan warga yang melakukan penyembelihan anjing sudah lama tidak melakukannya.
"Dari laporan hanya menerima daging yang sudah disembelih di tempat lain dan (sampai di Solo) sudah siap dimasak," katanya.
Mengenai sanksi, kata Aris, hingga saat ini belum dikenakan kepada warga yang bersangkutan.
"Tindakan seperti ini baru teguran, yang pasti (limbah) apapun tidak boleh dibuang ke sungai. Apabila melakukan penyembelihan harus ada pengelolaan limbah," katanya.
DLH Jawa Tengah melakukan pengecekan terkait laporan munculnya limbah anjing berupa darah dan organ tubuh di Sungai Bengawan Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News