Dampak Harga BBM Naik, Ganjar Siapkan Anggaran Rp 60 Miliar, Tujuannya Jelas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan dana bantuan tambahan atau bantalan sebagai antisipasi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut dana tersebut diambil dua persen dari dana transfer umum (DTU) dari pemerintah pusat sebanyak atau sekitar Rp 60 miliar.
"Brief dari pusat kami coba back up 2 persen dari dana transfer umum itu supaya bisa melengkapi yang kurang," kata Ganjar dalam kunjungan kerja di Pekalongan, Rabu (7/9).
Ganjar mengatakan alokasi tersebut bisa saja bertambah. Dalam waktu dekat akan ada pembahasan perunahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah.
"Syukur-syukur nanti karena mau ada APBD perubahan, coba kami konsentrasi untuk itu," ujarnya
Ganjar jugamengalokasikan dana yang dikucurkan dalam program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Ganjar juga menekankan bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang tidak masuk sebagai daftar penerima dan tepat sasaran.
"Ojol (ojek online, red) saya minta betul-betul diperhatikan, kawan-kawan buruh juga," tuturnya. (mcr5/jpnn)
Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran Rp 60 miliar menyusul ditetapkannya harga BBM naik. Tujuannya untuk ini. Simak selengkapnya.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News