Kedelai Lokal di Kudus Tersedia, Perajin Tahu & Tempe Bisa Bernapas Lega

Selasa, 27 September 2022 – 18:34 WIB
Kedelai Lokal di Kudus Tersedia, Perajin Tahu & Tempe Bisa Bernapas Lega - JPNN.com Jateng
Stok kedelai impor yang selama ini tersedia di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Dia mengatakan kenaikan harga kedelai tidak terlepas dari adanya kenaikan biaya transportasi pengiriman dari Semarang.

Sebelumnya, biaya transportasi hanya Rp 60 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp 85 per kilogram sehingga harga kedelai juga disesuaikan dengan tambahan biaya operasional tersebut.

Adanya kenaikan harga jual kedelai juga berdampak pada permintaan menjadi berkurang hingga 30 persen dari sebelumnya per hari bisa mencapai 20 ton.

"Perajin tahu dan tempe memang mengakui sulit mempertahankan kapasitas produksinya karena permintaan pasar juga agak lesu," ujarnya.

Program subsidi harga kedelai impor yang digulirkan sebelumnya, kata dia, diharapkan berlanjut karena ternyata harga kedelai bukannya turun, justru naik lagi.

Jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus mencapai 300 pengusaha yang tersebar di beberapa kecamatan. Namun, yang sebelumnya diajukan mendapatkan subsidi harga dari anggota Primkopti Kudus sekitar 169 perajin.(antara/jpnn)

Hadirnya kedelai lokal di Kudus membuat perajin tahu dan tempe bernapas lega. Namun, stok yang minim masih membuat mereka ketar-ketir.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News