Pemkot Pekalongan Sayangkan Kuota PPPK Guru 2022, Honorer Harap Bersabar

jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim mengungkapkan bahwa pihakya telah mengusulkan 205 formasi guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022.

Namun, kata dia, dari usulan tersebut yang disetujui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) hanya 117 orang untuk kuota PPPK guru 2022.

Menurutnya, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan karena ada sekitar 518 pendidik dan tenaga kependidikan berstatus honorer.

"Kami terus berupaya mengakomodasi para guru tidak tetap (GTT) atau honorer untuk bisa diikutsertakan dalam PPPK guru secara bertahap," katanya, Kamis (6/10).

Saat ini, Pemkot Pekalongan sedang melakukan sinkronisasi data kebutuhan guru honorer sebagai upaya mengoptimalkan kuota formasi PPPK guru 2022.

Dia yang didampingi Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidikan Ahmad Husni menjelaskan bahwa masih ada sekitar 70 guru honorer kategori K2 yang belum terjaring masuk PPPK karena mereka tidak lolos PPPK guru.

Pihaknya menyadari bahwa kebutuhan guru-guru aparatur sipil negara (ASN) di setiap sekolah sangat penting, tetapi jumlahnya masih kurang.

"Oleh karena itu, kami maupun kepala sekolah berupaya mencari guru meski bukan berstatus aparatur sipil negara," katanya.