Konflik Tak Berkesudahan, Keraton Surakarta Jadi Contoh Buruk bagi Masyarakat

Jumat, 30 Desember 2022 – 20:00 WIB
Konflik Tak Berkesudahan, Keraton Surakarta Jadi Contoh Buruk bagi Masyarakat - JPNN.com Jateng
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Konflik yang tak berkesudahan di internal Keraton Surakarta bisa menjadi contoh yang tak baik di masyarakat.

Oleh sebab itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi meminta pihak keraton tidak lagi mempertontonkan konflik internal yang melibatkan sejumlah anggota keluarga.

"Keraton itu adalah pusat kebudayaan, tentu seharusnya memberikan sampel yang baguslah. Mempertontonkan budaya yang tinggi, bukan berkonflik seperti itu," katanya, Jumat (30/12).

Sebetulnya, kata dia, pemerintah sudah berupaya untuk memediasi pihak-pihak yang berkonflik. Meski demikian, dari pihak internal tidak bersedia untuk melakukan mediasi.

"Kami sudah berupaya mediasi. Akan tetapi, dari pihak internal yang memang mungkin tidak mau mediasi. Kalau saya rasa, ya, klarifikasi beliau-beliau yang ada di sana," katanya.

Terkait dengan konflik tersebut, Kombes Iwan memastikan tidak mau ikut campur mengingat konflik tersebut bersifat internal.

"Intinya kehadiran kami sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, kami dari kamtibmas. Melakukan sesuai dengan apa yang menjadi kapasitas kami," katanya.

Sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, kata dia, agar penyelesaian permasalahan tersebut mengedepankan restorative justice.

Konflik Keraton Surakarta yang tak berkesudahan bisa menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarkat.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News