Hilangnya Pungli di Jembatan Timbang, Ganjar: Itu Peran Penting Masyarakat
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut masyarakat punya peran penting dalam bebasnya praktik pungutan liar.
Menurutnya, masyarakat yang tertib aturan, membuat reformasi birokrasi jadi lebih mudah terlaksana.
Ganjar mengatakan jembatan timbang yang kini bebas dari pungli bukan semata-mata karena sidaknya di Jembatan Timbang Subah, Batang pada 2014 silam. Masyarakat juga punya andil dengan cara menaati aturan.
"Satu sisi pemerintah memperbaiki agar tidak ada pungli di jembatan timbang (atau) di jalan, tetapi di sisi lain jika masyarakat publiknya juga tertib kita enak, tidak ada saling melanggar," ujarnya, Senin (16/1).
Ganjar menyampaikan apresiasinya kepada para pengusaha dan juga sopir truk yang tertib aturan. Salah satunya menjaga muatan truk tidak over loud dan over dimensi (ODOL).
"Masyarakat mendukung dengan ketertiban itu, andai tidak ODOL, tidak over dimensi over load maka sebenarnya akan baik-baik saja," lanjut dia.
Ganjar menegaskan sejak temuannya di 2014, pemerintah terus melakukan perbaikan. Ganjar mengaku banyak sopir truk yang berani mencatut namanya jika menemukan oknum pungli.
"Intinya itu adalah kepuasan masyarakat dengan kehadiran pemerintah dan reform di dalam sistem transportasi dan kita improvisasi terus untuk perbaikan," tuturnya.
Ganjar mengatakan jika hilangnya pungli di jembatan timbang merupakan ikut andilnya masyarakat dalam memberantas praktik kotor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News