Hilangnya Pungli di Jembatan Timbang, Ganjar: Itu Peran Penting Masyarakat
Selanjutnya, Ajibarang Kabupaten Banyumas, Wanareja Kabupaten Cilacap, Kulwaru Kabupaten Kulonprogo, Kalitirto dan Tamanmartani Kabupaten Sleman.
Tak hanya itu, ketegasan Ganjar di 2014 juga membawa banyak perubahan pada sistem pelayanan jembatan timbang.
“Sejak peristiwa Pak Ganjar itu, ada banyak perubahan. Antara lain, sangat terbuka dan transparan. Sistem operasionalnya pakai JTO (Jembatan Timbang Online), data langsung tekoneksi dengan pusat,” ujar Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Ajibarang, Alkori.
Dikatakan, perubahan sistem juga mampu mengurangi angka pelanggaran.
“Setiap hari ada sekitar 150 kendaraan yang diperiksa. Ada penurunan angka pelanggaran yang semula sekitar 30 kendaraan sekarang maksimal 10 kendaraan per hari," ujarnya.
"Karena sudah tahu kalau aturan masuk Jateng. Selain itu, kita juga sosialisasi lewat medsos. Dan kami sudah berkomitmen tidak ada pungli,” tuturnya. (mcr5/jpnn)
Ganjar mengatakan jika hilangnya pungli di jembatan timbang merupakan ikut andilnya masyarakat dalam memberantas praktik kotor.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News