Pemkab Kudus Kekurangan 600 Guru ASN, Usulan Dilayangkan
jateng.jpnn.com, KUDUS - Pemkab Kudus masih kekurangan tenaga guru karena banyak guru berstatus aparatur sipil negeri (ASN) memasuki masa pensiun.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan pihaknya sedikitnya membutuhkan tambahan 600 guru baru untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di sejumlah sekolah negeri.
"Hingga kini memang masih kekurangan tenaga guru sehingga Pemkab Kudus berupaya menambahnya dengan mengusulkan lewat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," katanya, Rabu (8/2).
Kalaupun nantinya ada pembukaan CPNS, kata dia, Pemkab Kudus tentunya juga akan meminta kuota untuk menambah jumlah tenaga guru.
Dia berterima kasih kepada guru swasta yang tetap bersedia mengajar karena majunya pendidikan akan berdampak pada kemajuan Kota Kudus.
Sementara jumlah guru ASN yang memasuki masa pensiun setiap bulannya ada puluhan orang sehingga dalam setahun tentunya ada ratusan guru yang pensiun.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Moh Zubaidi membenarkan bahwa setiap bulan ada guru ASN yang pensiun, sehingga jumlah guru yang pensiun juga dinamis.
"Bulan depan bisa saja bertambah, sehingga akumulasi dalam setahun tentunya cukup banyak," ujarnya.
Pemkab Kudus, Jawa Tengah sedikitnya membutuhkan 600 guru ASN untuk mengisi kekosongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News