Ganjar Pantau Langsung Aktivitas Gunung Merapi

"Jadi, artinya masyarakat betul-betul menyiapkan diri untuk bekerja sama menunggu perintah itu, untuk menyelamatkan diri seandainya terjadi sesuatu," ujarnya.
Ganjar mendapat penjelasan dari BPPTKG mengenai potensi terburuk yang harus diwaspadai. Sebab, APG yang terjadi belakangan ternyata mengubah bentuk kubah Gunung Merapi.
"Informasi kawan-kawan yang ada di sini, masih sangat fluktuatif. Tugas saya memantau terus tiap hari dan memastikan kawan-kawan yang ada di area sekitar sini, saudara-saudara sekitar sini, betul-betul siaga. Tidak boleh menyepelekan," katanya.
Skema evakuasi, kata Ganjar, sudah dipahami oleh warga. Apalagi konsep desa kembar masih diterapkan. Ganjar meminta pendataan kelompok-kelompok rentan yang mesti diprioritaskan dilakukan ulang.
"Hanya perlu membiasakan gerak cepat dengan masyarakat. Nanti kalau lari ke mana, pakai kendaraan siapa, jalur evakuasi lewat mana itu cukup membantu," ujarnya.
"Pengalaman kawan-kawan termasuk relawan yang mendampingi terus di sini paling bagus," tuturnya.
Untuk diketahui, BPPTKG mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali ke arah Kali Bebeng sejak Sabtu (11/3) hingga Senin (13/3) hari ini. (mcr5/jpnn)
Ganjar Pranowo melihat secara langsung aktivitas Gunung Merapi yang masih fluktuatif, Senin (13/3).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News