Ziarahi Makam Raja-Raja Kerajaan Demak, Ganjar Belajar Banyak Hal
jateng.jpnn.com, DEMAK - Makam raja-raja Demak jadi tempat ke enam yang disinggahi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rangkaian nyadran yang dia lakoni bersama istrinya, Siti Atikoh.
Menurut Ganjar selain anggota walisongo, para raja itu memegang peran sentral dalam menerapkan tata kehidupan masyarakat yang moderat di masa lalu.
Ganjar mengatakan Raden Fatah sebagai Raja Demak pertama merupakan keturunan dari Campa.
"Artinya tidak ada permasalahan ataupun perselisihan soal ras. Raden Patah ini contoh yang sempurna untuk soal toleransi," kata Ganjar, Minggu (19/3).
Kolaborasi antara Raja dengan walisongo itulah yang menurut Ganjar mampu membuat Kerajaan Demak makin besar dan berkembang.
Ketika Raden Patah memperjuangkan soal toleransi maka raja setelahnya melakukan perjuangan yang sifatnya lebih sektoral.
"Patiunus kita tahu semua bagaimana beliau sangat luar biasa dalam mengembangkan kemaritiman, sementara dari Sultan Trenggono kita bisa belajar banyak hal soal agraria," katanya.
Yang membuat perjuangan sektoral itu lebih indah menurut Ganjar adalah dengan pengawalan walisongo yang berjuang dalam kestabilan sosial masyarakat lewat pengajaran Islam yang moderat.
Ganjar Pranowo ziarah ke makam Raja-Raja Kerajaan Demak bersama istrinya. Dia belajar banyak hal tentang cara raja di masa lalu mengatur kerajaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News