5 Calhaj Embarkasi Solo Terancam Gagal ke Tanah Suci
jateng.jpnn.com, SOLO - Lima calon haji (calhaj) dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit menurut data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi mengatakan lima calon haji asal Jawa Tengah yang tidak bisa berangkat bersama kloternya karena sakit sudah dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo dan Rumah Sakit TNI AU Karanganyar.
Calhaj yang dirujuk ke RSUD dr. Moewardi sebanyak tiga orang, satu anggota kloter 6 asal Kabupaten Demak, satu anggota kloter 7 asal Kabupaten Demak, dan satu anggota kloter 11 asal Kota Semarang.
"Dua calon haji lain yang berasal dari Kota Semarang dirujuk ke Rumah Sakit TNI AU, satu anggota kloter 11 dan satu anggota kloter 12," katanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (28/5).
Selama pelaksanaan ibadah haji belum berakhir, calhaj yang sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit akan diberangkatkan ke Tanah Suci bersama dengan kelompok terbang (kloter) yang lain jika sudah dinyatakan sembuh dan layak terbang oleh dokter.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Minggu dijadwalkan memberangkatkan tiga kloter jemaah calon haji, yakni kloter 13 yang meliputi jemaah asal Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, kloter 14 yang mencakup jemaah asal Kabupaten Kendal, dan kloter 15 yang meliputi jemaah asal Kabupaten Semarang dan Kendal.
Kloter 13 Embarkasi Solo yang terdiri atas 357 orang telah diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 05.50 WIB.
Setelah pemberangkatan jemaah kloter 13, Embarkasi Solo total sudah memberangkatkan 4.655 calon haji ke Tanah Suci.
Sebanyak lima calon haji (calhaj) Embarkasi Solo terancam gagal ke Tanah Suci tahun ini karena sakit. PPIH embarkasi bilang begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News