Uang Nasabah Rp 5,8 Miliar Raib, Bank Mandiri Kudus Didemo, Dianggap Tak Bertanggung Jawab

jateng.jpnn.com, KUDUS - Moch. Imam Rofi'i bersama kuasa hukumnya, Nur Solikhin dan Musafak, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bank Mandiri cabang Kudus pada Jumat (29/9).

Mereka menuntut agar uang sebesar Rp 5,8 miliar yang hilang di Bank Mandiri Kudus untuk segera dikembalikan. Pasalnya, Rofi'i sudah menang di tingkat Mahkamah Agung.

"Uang klien kami hilang karena disebabkan oleh kelalaian Bank Mandiri," kata kuasa hukum Rofi'i, Nur Solikhin melalui keterangan resmi yang diterima JPNN.com.

Adapun putusan Kasasi Mahkamah Agung, kata dia, memutuskan bahwa Bank Mandiri harus segera membayar uang nasabah yang hilang.

Lebih lanjut, aksi demo ini digelar agar Bank Mandiri Kudus tak lepas tanggung jawab dan segera membayar uang yang hilang. Pasalnya, sudah ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap dan pasti.

"Bank Mandiri tetap juga tidak mau melaksankan putusan serta membayar ganti rugi klien kami," ujarnya.

"Selama ini klien kami bersabar dan menempuh jalur hukum. Mulai dari putusan PN, banding hingga kasasi, kami ikuti. Dan kini setelah ada putusan hukum tetap, kenapa tidak segera dilaksanakan," katanya menambahkan.

Bahkan, kata dia, Pengadilan Negeri Kudus juga sudah memperingatkan Bank Mandiri untuk membayar. "Namun, hingga kini Bank Mandiri seakan menutup mata," ungkapnya.