HUT ke-78 TNI, Mayjen Widi Beri Pesan, Prajurit Tidak Boleh Selfie dengan Calon Presiden
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Hal itu dikatakan Mayjen Widi seusai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke 73 Kodam IV/Diponegoro, Kamis (5/10).
Netralitas tersebut satu di antaranya melarang prajurit TNI tidak berswafoto dengan menggunakan simbol jari.
"Tidak boleh selfie dan melambangkan sesuatu yang berhubungan dengan konstestasi ini," katanya, di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro.
Mayjen Widi mengatakan, simbol jari itu untuk menghindari tafsir sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon presiden (capres).
Amanat menjaga netralitas tersebut juga telah dirumuskan oleh Markas Besar (Mabes) TNI. Menurutnya, dengan dasar tersebut dapat menjadi pedoman para prajurit di lapangan untuk mengawal pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Dalam dirgahayu ini, pihaknya kembali mengingatkan seluruh personel untuk menjunjung tinggi sesuai tema yang diangkat yaitu, TNI Patriot NKRI, Mengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.
"Ini sudah saya sampaikan ke seluruh jajaran harus netral. Artinya menjaga jarak dengan semua pilihan," ujarnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News