Kasus Minyak Goreng Palsu di Kudus, 2 Pelaku Ditangkap di Jawa Timur

Sebelumnya, masyarakat digegerkan dengan temuan minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah.
Siti Mutoharoh warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus, yang menjadi korban penipuan penjualan minyak goreng palsu mengungkapkan kasus tersebut terjadi pada Sabtu (12/2) ketika maghrib.
Dia mengaku sudah lima kali memesan minyak goreng sehingga percaya saja ketika ditawari kembali. Namun, tak disangka pemesanan yang kelima ternyata bukan minyak goreng yang diperoleh melainkan air.
Korban sendiri baru sadar tertipu, ketika hendak menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2). Minyak goreng palsu tersebut lebih mirip seperti air, sedangkan warna kuning diduga dicampur dengan pewarna.
Minyak goreng palsu yang totalnya 357 kilogram itu, dibeli seharga Rp 16.500 per kilogram atau lebih murah dari harga jual di pasaran seharga Rp 18.000/kg.
Korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 5,89 juta.
Musmiah, kakak korban juga mengalami penipuan yang sama karena ikut membeli minyak goreng palsu sebanyak 85 kg sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 1,4 juta. (mcr21/ant/jpnn)
Pelaku pengedaran minyak goreng palsu di Kudus di tangkap di Jawa Timur. 25 drum minyak goreng yang diduga palsu diamankan.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News