Kronologi Bripda PS Bisa Kena Tembak, Sempat Kabur, Akhirnya Terciduk
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah memberikan keterangan resmi terkait penembakan yang dilakukan tim Resmob Polresta Surakarta terhadap oknum polisi Bripda PS.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, oknum polisi Polres Wonogiri itu berinisial lengkap PPS alias D (26).
Dia mengatakan, Bripda PPS berkomplot dengan empat warga sipil melakukan pemerasan terhadap seorang berinisial WP (66) warga Laweyan, Kota Surakarta.
Kombes Iqbal membeberkan kronologi kejadian mula pemerasan uang yang dilakukan komplotan Bripda PPS terhadap WP.
Dalam keterangannya, komplotan Bripda PPS berkedok menunjukkan dokumentasi foto kepada korban intaian yang menginap di sebuah hotel bersama teman perempuannya.
"Iya, modusnya berbekal foto tersebut, kemudian memeras korbannya dengan ancaman jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Kombes Iqbal dalam keterangan pers di Lobby Mapolda Jawa Tengah, Kamis (21/4).
Empat orang menunjukkan lencana polisi menjemput korban WP di rumahnya daerah Laweyan, Kota Surakarta pada Minggu (17/4).
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban dibawa masuk ke mobil Daihatsu Xenia dan dituduh berselingkuh.
Polda Jawa Tengah memberikan keterangan resmi soal oknum polisi Bripda PS yang ditembak oleh Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta. Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News