Rumah Putra Pakubuwono X Disita Kejagung, Diduga Terkait Korupsi Taspen

"Kemarin ada petugas dari kejaksaan dan pihak terkait datang dan lapor ke kelurahan untuk minta menyaksikan secara langsung penyitaan itu," jelas dia, Jumat (13/5).
Meskipun demikian, pihaknya tidak tahu duduk permasalahan penyitaan tersebut. Dia hanya diminta untuk menyaksikan proses penyitaan.
"Kami tidak tahu masalahnya apa. Kami hanya diminta untuk menyaksikan proses penyitaan saja," papar dia.
Terkait dengan status kepemilikan, dia juga mengaku tidak tahu siapa pemilik asli tanah dan bangunan itu, karena kepemilikannya diatasnamakan yayasan.
"Detailnya orang mana kami tidak tahu. Yang jelas obyek tanahnya tercatat di Kelurahan Gajahan ini," lanjutnya.
Sepengetahuan Suyono, di dalam bangunan itu terdapat rumah tetapi tidak ada yang menempati sehingga kondisinya seperti hutan dan banyak tumbuhan liar.
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspen) Kejagung Ketut Sumedana menyatakan jika penyitaan tersebut bukan yang pertama kalinya dilakukan Kejagung.
"Di Solo sudah lama ada penyitaan. Sudah beberapa kali dilakukan," ungkapnya.(mcr21/jpnn)
Kejagung menyita rumah milik putra Pakubuwono X, GPH Kusumobroto. Penyitaan itu diduga berkaitan dengan kasus korupsi di PT Asuransi Jiwa Taspen.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News