Kopda M Diduga Kuat Jadi Dalang Penembakan Istrinya Sendiri di Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Teka-teki kasus penembakan Rina Wulandari (34), istri Kopda Muslimin di Semarang mulai terungkap.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan otak penembakan tersebut diduga kuat adalah suaminya sendiri, yakni Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin setelah kejadian hingga operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perut istrinya, justru mendadak menghilang.
Selain itu, Kopda Muslimin tercatat sudah melanggar tindak pidana militer dengan melakukan tidak hadir tanpa izin (THTI) dalam kedinasan.
Andika mengatakan pihaknya masih terus mengejar Kopda Muslimin. Karena semua keterangan saksi pelaku utama menuju suami korban.
"Kami pastikan masalah ini ditangani secara proporsional. Yang jelas tidak akan berhenti, kami sudah menghubungi berbagai pihak," ujarnya, Minggu (24/7).
Selain itu, Panglima Andika juga mengatakan senjata yang digunakan pelaku penembakan istri Kopda Muslimin adalah senjata rakitan, dan kini pelakunya sudah ditangkap.
"Senjata yang dipakai adalah senjata rakitan," katanya.
Kopda M diduga kuat menjadi dalang penembakan istrinya sendiri di Semarang, Panglima TNI Jenderal Andika pun buka suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News