Krim Pemutih Ini Diminati di Jateng, Tetapi Mengandung Bibit Kanker, Hati-hati
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menyebut produk kosmetik berbahaya dapat menimbulkan penyakit ruam-ruam hingga kanker kulit.
Kepala BPOM Semarang Sandra M P Linthin mengatakan maraknya produk kosmetik dengan harga murah telah berhasil menyihir konsumen meski tak berizin.
"Salah satu yang paling banyak diminati yaitu krim pemutih kulit," kata Sandra dalam keterangan pers, Senin (1/8).
Sandra menyebut ujung tombak keselamatan berada pada tangan masyarakat. Sebab, sekarang ini permintaan yang begitu tinggi memicu peredaran produk kosmetik ilegal.
Menurutnya, masyarakat dihadapkan dengan banyaknya tawaran yang menggiurkan demi memenuhi kebutuhan penampilan tubuh tanpa mengecek keaslian produk.
"Krim pemutih memang bisa cepat memutihkan kulit, bisa bikin glowing (cerah, red)," katanya.
Di balik kecerahan atau keputihan pada kulit, masyarakat belum mengetahui dampak yang terjadi setelah menggunakannya. Sebab, dampak tersebut akan muncul beberapa tahun kemudian.
"Dampaknya tiga sampai empat tahun kemudian," ujarnya.
BPOM Semarang menemukan krim pemutih yang banyak beredar di Jawa Tengah. Cepat bikin glowing, tetapi sangat berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News