Dua Dosen UIN Walisongo Terbukti Terima Suap, Rektor Imam Taufiq Ungkap Fakta Ini
![Dua Dosen UIN Walisongo Terbukti Terima Suap, Rektor Imam Taufiq Ungkap Fakta Ini - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/08/29/rektor-uin-walisongo-semarang-imam-taufiq-turut-dihadirkan-d-ja4t.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang menjadi terdakwa kasus suap seleksi perangkat desa Kabupaten Demak dicopot dari jabatannya.
Amin Farih telah dicopot dari jabatan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Adib dari jabatan Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP.
"Iya, Amin Farih dan Adib sudah dicopot dari jabatannya," kata Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufiq dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Semarang, Senin (29/8).
Sebagai saksi, Imam menyatakan dengan tegas bahwa kedua dosennya telah resmi dicopot setelah terlibat kasus suap ketika menjadi tim seleksi perangkat desa Kabupaten Demak.
Dugaan suap tersebut pertama kali tercium oleh Imam sendiri saat melakukan kunjungan. Dirinya merasa terdapat kejanggalan dalam proses seleksi.
"Ada yang janggal, seperti peserta yang mengerjakan soal belum 15 menit sudah selesai dan hasilnya bagus," tuturnya.
Dua terdakwa sempat bertemu dengan Imam memohon perlindungan kepadanya karena sudah melakukan penyimpangan.
"Kedua terdakwa mengaku sudah membocorkan soal ujian kepada seseorang," tuturnya.
Dua dosen UIN Walisongo Semarang dicopot setelah terlibat suap Rp 830 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News