Miris, Pimpinan Panti Asuhan Banyumas Terjerat Kasus Pencabulan Anak
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Seorang pimpinan panti asuhan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terjerat kasus pencabulan anak.
Pelaku berinisal UP (51), warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan kasus pencabulan anak tersebut terungkap berkat laporan ibu korban yang ditindaklanjuti dengan mengamankan terduga pelaku.
UP yang merupakan pemilik salah satu yayasan panti asuhan di Purwokerto Barat itu berhasil diamankan petugas Kepolisian Sektor Purwokerto Barat pada Selasa (14/2).
"Pelaku kemudian diserahkan kepada Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polresta Banyumas," katanya didampingi Kepala Satreskrim Kompol Agus Supriadi Siswanto, Jumat (17/2).
Dia mengatakan bahwa terungkapnya dugaan pencabulan terhadap MA (17), warga Somagede, Banyumas, yang merupakan salah seorang anak asuh panti asuhan itu berawal dari kunjungan keluarga korban.
Akan tetapi, pimpinan panti asuhan itu marah dan melarang keluarga korban untuk menengok MA. UP bahkan meminta sejumlah uang jika MA pindah dari panti asuhan tersebut.
"Oleh karena itu, petugas Polsek Purwokerto Barat yang menerima laporan Ibu MA segera mendatangi panti asuhan untuk mengamankan UP beserta korban yang selanjutnya dibawa ke Unit PPA," tuturnya.
Seorang pimpinan panti asuhan di Banyumas tega mencabuli anak asuhnya. Polisi sudah meringkusnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News