Polda Jawa Tengah Akan Usut Tuntas Kasus Mbah Slamet Banjarnegara
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi psikologi pelaku pembunuhan berantai berkedok dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mental atau psikologis dari Slamet, mengingat dirinya telah membunuh sedikitnya 12 orang.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat melakukan jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Kamis (6/04) sore.
Dia mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis tersangka yang telah dilakukan pada Kamis siang.
"Hari ini, jadi sebelum anda tanya anggota saya sudah siap," ujar Kapolda.
Dalam aksinya, Mbah Slamet dibantu oleh rekannya Budi Santoso (BS) yang berperan sebagai pembantu dukun. Dirinya bertugas menarik pelanggan melalui media sosial.
"Jadi dukun dengan metode medsos. Mengupload lewat Facebook kehebatan Slamet sebagai dukun pengganda uang sehingga masyarakat terlena," beber dia.
Kapolda menambahkan kedua pelaku sudah melakukan aksinya itu sejak 2020. Maka dari itu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan dalam kasus ini.
Polda Jawa Tengah sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi psikologi pelaku pembunuhan berantai berkedok dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News