Elektabilitas Tertinggi di Survei Calon Gubernur Jateng, Hendi Enggan Berkomentar
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Beberapa waktu lalu, lembaga survei Archi Research and Strategy merilis hasil survei opini publik terhadap nama-nama yang berpotensi maju sebagai bakal calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024.
Hasil survei tersebut menempatkan nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tingkat elektabilitas paling tinggi, yakni sebesar 23,21 persen.
Kemudian diikuti oleh KH. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di peringkat kedua dengan raihan 16,07 persen.
Setelah itu, Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dengan 13,39 persen, Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) 10,71 persen, Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng) sebesar 7,14 persen.
Di bawahnya, ada Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dengan perolehan 6,25 persen, Sudirman Said (mantan Menteri ESDM) 5,36 persen, dan sisanya, yakni 17,86 belum menentukan pilihan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Hendi yang kini menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) belum mau berkomentar mengenai elektabilitasnya yang tinggi.
"Ya no comment lah, ini kita kan di acara LKPP. Jadi, bukan masalah politik. Yang politik menjadi urusan pimpinan-pimpinan politik saya," katanya, Rabu (3/4).
Sejauh ini, Hendi mengaku masih fokus terhadap tugasnya sebagai Kepala LKPP RI dan menyerahkan urusan perpolitikan, termasuk pilkada serentak kepada para pimpinan partai politik.
Hendi enggan berkomentar mengenai hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya tinggi di bursa calon Gubernur Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News