Soal Dinasti Politik, Analis Undip Semarang: Kinerja Pemerintah Jadi Menurun
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Analis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Bangkit Wiryawan mengatakan dinasti politik merupakan politik kekeluargaan berpusat pada orang-orang tertentu
"Ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah," ujarnya di Semarang, Senin (10/6).
Dia juga mengatakan bahwa dinasti politik berdampak pada mundurnya kualitas demokrasi.
Terlebih, lanjut dia, apabila kepala daerah dalam kepemimpinan yang terkait dengan dinasti politik di suatu kabupaten/kota akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu lebih rendah dibandingkan daerah lain.
"Dari hasil penelitian kami, pemimpin daerah yang terkait dinasti politik, kinerjanya tidak sebaik pemimpin yang tidak terkait dinasti politik," ujarnya.
Bangkit mengungkapkan penelitian tentang kinerja pemerintahan terkait dinasti politik dilakukan pada kurun waktu 2013 hingga 2019.
Dia mencontohkan kinerja pertumbuhan ekonomi suatu kabupaten/kota yang dipimpin oleh kepala daerah yang terkait dinasti politik berada 1 jingga 2 persen di bawah daerah yang pemimpinnya tidak terkait dinasti politik.
Dia menjelaskan pada daerah yang dipimpin oleh dipimpin bupati/wali kota yang terkait dinasti politik muncul oligarki politik ekonomi.
Analis politik Undip Semarang Bangkit Wiryawan mengatakan pemimpin daerah yang terkait dinasti politik kinerjanya tak begitu baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News