Rekomendasi Ganjar Terkait Polemik Zero ODOL Sangat Tegas, Kemenhub Mohon Simak!

Kesepakatan bersama ini lanjut Ganjar memang sangat penting karena angkutan yang melebihi dimensi dan load itu juga memiliki resiko bahaya cukup tinggi, yakni membuat jalan rusak dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Tidak hanya truk ODOL di jalan raya, truk pengangkut penambangan galian C juga membuat jalan remuk semuanya. Siapa yang bertanggung jawab soal itu?," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, harus ada kesepakatan bersama terkait kebijakan pelarangan truk ODOL ini.
"Maka penting untuk dilakukan dialog, tidak hanya sopir, tetapi juga pemilik truk. Penegak hukum juga perlu duduk bersama, agar tidak melakukan penindakan di awal sebelum mereka tersosialisasikan semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, demo sopir truk di Kantor Dishub Jateng pada Selasa 22 Februari kemarin menghasilkan dua kesepakatan.
Kadishub Jateng Hengar Budi Anggoro dan Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryonugroho berjanji mengirim surat berisi aspirasi sopir truk ke Dirjen Perhubungan RI.
Hingga ada keputusan dari pusat, Dishub dan Polda Jateng tidak akan melakukan penindakan ODOL. (mar4/jpnn)
Ganjar Pranowo merekomendasikan sejumlah hal terkait polemik zero ODOL. Penindakan tidak akan dilakukan sampai Kemenhub mengambil tindakan.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News