Intip Anggaran Proyek SMAN Tawangmangu, Pantas Ganjar Marah Lihat Tembok Palsu
"Selanjutnya pembangunan selesai 5 Desember 2021. Di dalam konstruksi itu ada namanya serah terima pekerjaan yang pertama atau PHO, item di kontrak sudah selesai. Setelah itu ada masa pemeliharaan selama 180 hari sehingga masih jadi tanggung jawab pelaksana atau kontraktor apabila terjadi kerusakan," katanya.
Ia mengatakan pemeliharaan tersebut termasuk untuk penyempurnaan dari pekerjaan pokok yang sudah diterimakan.
"Dari yang diberitakan kemarin itu merupakan pekerjaan yang masuk penyempurnaan, diselesaikan di masa pemeliharaan ini. Dari hal ini sejak Minggu sore sudah koordinasi dengan tim, hari ini sejak hari kemarin dari pelaksana sudah bergerak, material sudah dikirim. Senin pagi sudah dimulai pengerjaannya," katanya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memperingatkan kontraktor pelaksana proyek di Jawa Tengah agar berintegritas.
Ia tidak ingin kualitas pekerjaan di wilayahnya buruk seperti yang ditemukannya saat inspeksi bangunan SMAN Tawangmangu.
"Ini 'warning' (peringatan) untuk semua, maka saya minta untuk OPD yang punya pekerjaan itu mesti dicek karena beberapa hari sebelumnya kami minta cek," katanya.
Terkait hasil inspeksi di SMAN Tawangmangu kemarin, Ganjar meminta kontraktor segera memperbaiki hasil kerjanya.
"Kalau hari ini dia punya waktu enam bulan untuk disiapkan, maka saya pastikan kalau kualitasnya begitu tidak saya terima. Kemarin sudah saya telepon untuk memperbaiki maka kita butuh kontrol terus-menerus. Zaman seperti ini kok ngapusi, tak thuthuki," katanya.
Kontraktor mulai membenahi gedung SMAN Tawangmangu, Karanganyar. Di sini terungkap juga anggaran proyek sekolah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News