Filosofi Gusjigang Tarik Minat Mahasiswa Luar Jawa ke UMK
jateng.jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 12 mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa menjadi peserta pertukaran mahasiswa dalam program Modul Nusantara yang diprakarsai Kemendikbudristek.
Mereka jauh-jauh pergi ke Universitas Muria Kudus (UMK) sengaja untuk mempelajari filosofi Gusjigang (Bagus, Mengaji, Berdagang).
"Adapun tujuan program Modul Nusantara tersebut, untuk memberikan pemahaman tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Khusus mahasiswa yang ikut Modul Nusantara di UMK mempelajari filosofi Gusjigang," kata Dosen Pembimbing Modul Nusantara Syafiul Muzid di Kudus, Jumat (10/12).
Ia mengungkapkan kegiatan dalam Modul Nusantara ada empat kelas, yakni kelas kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial, sedangkan pelaksanaannya secara "hybrid", daring dan luar jaringan.
Mereka berasal dari Universitas Nusa Cendana Kupang, NTT, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Udayana Bali, Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan, dan Universitas Muhamamdiyah Palangkaraya.
Selain itu, Universitas Katolik Widya Mandiri, Kupang (NTT), STKIP PGRI Banjarmasin, Universitas Cokroaminoto Palopo (Sulawesi Selatan), dan Universitas Pendidikan Ganesha (Bali).
"Dalam program ini, ada sistem alih kredit sebanyak 20 Satuan Kredit Semester (SKS)," terangnya.
Ia mengenalkan beberapa tempat yang menunjukkan kebinekaan dan toleransi, seperti Masjid dan Menara Kudus dan kelenteng yang berdekatan yang hingga saat ini masih berdiri karena toleransi yang kuat.
12 mahasiswa dari berbagai daerah luar Jawa pergi ke UMK untuk belajar filosofi Gusjigang. Ternyata ini yang dipelajari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News