Lokananta, 15 Maret 1965, dan Kisah Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer di Sana

Minggu, 20 Maret 2022 – 12:45 WIB
Lokananta, 15 Maret 1965, dan Kisah Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer di Sana - JPNN.com Jateng
Studio Lokananta Records di Solo, Jawa Tengah. Foto: Romensy Agustino/JPNN.com

Sebelum Genjer-Genjer ‘dibawa’ ke Jakarta, ada Kelompok Kesenian Daerah Djatim yang merekam lagu itu di Lokananta Records.

Marketing Lokananta Records Anggit Wicaksono mengatakan grup pimpinan Cak Abu itu merekam lagu bernada diatonik tersebut sekitar enam bulan sebelum goro-goro pada 1965.

“Perekaman Genjer-Genjer itu pada 15 Maret 1965,” ujar dia kepada JPNN.com.

Anggit menjelaskan arsip tentang itu masih ada. Dalam buku catatan Lokananta tertulis: ‘Gendhing Genjer-Genjer’ direkam dengan durasi 5 menit 25 detik dengan No. Tape P3/7 58.

“Lagu itu masuk kategori Gending Jawa Timur,” tuturnya.

Namun, master rekaman Genjer-Genjer itu sudah tidak ada di Lokananta. Anggit menduga rekaman suara asli lagu tersebut dibersihkan saat penguasa Orba memberangus berbagai hal terkait Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Sepertinya mastering-nya dihancurkan setelah G 30 S/PKI," kata pria penyuka sejarah itu.

Walakin, masih ada piringan hitam berisi lagu Genjer-Genjer. Menurut Anggit, ada satu vinil lagu itu yang sampai saat ini disimpan di ruang arsip Lokananta.

Lagu Genjer-Genjer awalnya bukanlah alat propaganda politik. Sebelum 'Genjer'Genjer' dibawa ke Jakarta, ada seniman Jawa Timur yang merekamnya di Lokananta.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News