Mahasiswa Semarang Tiba di Gubernuran, Bakar Ban dan Blokade Jalan Pahlawan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Menggugat mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
Massa tiba sekira pukul 15.30 WIB di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (11/4).
Selang 30 menit, mereka kemudian membakar ban yang membuat satu ruas Jalan Pahlawan tak bisa dilewati.
Koordinator Aksi Aliansi Semarang Menggugat Junaidin mengatakan serangkaian demo 11 April merupakan bentuk akumulasi kekecewaan rakyat seluruh Indonesia dari kebijakan pemerintah.
"Aksi kami ini awal dari aksi yang akan berlanjut lagi besok-besoknya," tegas Junaidin di sela-sela aksinya.
Dia menyebut Jokowi tak mampu mengatasi permasalahan kenaikan serta kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok yang berlangsung berbulan-bulan.
"Kalah dengan mafia minyak goreng itu adalah bentuk dari pada kekalahan maupun kedunguan dari negara yang tidak mampu melawan segelintir orang," ujarnya.
Menurutnya, negara seharusnya tidak boleh kalah dengan korporasi, apalagi segelintir individu.
Mahasiswa Semarang tiba di Gubernuran dalam aksi demo 11 April. Mereka memblokade Jalan Pahlawan dengan membakar ban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News