Isu Hacker di PPDB Jateng 2022, Ganjar Lakukan Evalusi, Ternyata

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pendaftaran ulang bagi siswa yang dinyatakan lulus saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023 berakhir hari ini, Kamis (7/7).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal isu adanya hacker di PPDB Jateng. Isu tersebut, Ganjar peroleh dari laporan dari orang tua siswa dan Calon Peserta Didik (CPD).

“Setelah kita evaluasi dan klarifikasi ternyata bukan hacker. Ada sejumlah sekolah yang password akun CPD dibuatin sama semua,” ujar Ganjar, Kamis (7/7).

Menurut Ganjar pembuatan password akun CPD dibuat sama oleh sejumlah sekolah untuk memudahkan orang tua dan calon peserta didik saat aktivasi akun. Namun, pemilik akun sebenarnya atau CPD tidak langsung mengubah password.

Setelah ditelusuri, lanjut dia, ternyata bukan di hack, melainkan ada oknum yang memanfaatkan akun CPD tersebut.

"Karena password-nya sama dan ketahuan, maka ada oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke akun CPD lain, dan mengubah data yang telah dimasukkan," tegas Ganjar.

Terkait evaluasi lainnya, Ganjar menemukan masih banyak siswa kurang mampu yang belum mendapat sekolah. Opsinya, mereka akan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan kuota PPDB.

Selain itu, dua sistem yang direncanakan sebagai solusi juga terus dimatangkan, yakni menambah sekolah atau mengubah garis zonasi.