Keris dan Tombak Sunan Kudus Disucikan, Lihat
jateng.jpnn.com, KUDUS - Sebilah keris yang dikenal dengan nama Kiai Cinthaka serta dua buah tombak "dijamas" (disucikan) di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/7).
Keris dan dua tombak tersebut adalah peninggalan salah satu Wali Sanga, yakni Raden Ja'far Shadiq atau Sunan Kudus.
Ritual penjamasan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, diawali dengan ziarah ke Makam Sunan Kudus yang dipimpin oleh Kiai Saifuddin Luthfi.
Kemudian petugas mengambil dan menurunkan keris Kiai Cinthaka yang berada di dalam peti yang diletakkan di bagian atas pendapa tajuk.
Menurut juru bicara Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Deny Nur Hakim, ritual penjamasan keris Sunan Kudus biasa dilakukan oleh pendahulunya sejak ratusan tahun silam.
Dia mengatakan penjamasan keris dan tombak pada tahun ini, dilaksanakan pada Kamis (14/7), diawali dengan ritual keagamaan dan doa bersama yang dipimpin ulama sepuh, yakni Kiai Saifuddin Luthfi.
Setelah penjamasan oleh ahli, yakni Haji Faqihuddin, keris dikembalikan ke tempat semula, dengan iringian bacaan shalawat.
Sebelum disimpan di tajuk, keris tersebut dimasukkan ke dalam peti yang sudah tersedia, kemudian dibungkus dengan kain mori berwarna putih.
Sebilah keris dan 2 buah tombak peninggalan Sunan Kudus disucikan. Prosesi tersebut sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News