Subsidi Harga Kedelai di Kudus Cair, Ada yang Dapat Rp 30 Juta

Rabu, 10 Agustus 2022 – 20:31 WIB
Subsidi Harga Kedelai di Kudus Cair, Ada yang Dapat Rp 30 Juta - JPNN.com Jateng
Aktivitas produksi tahu di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

jateng.jpnn.com, KUDUS - Para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mencairkan subsidi harga kedelai sebesar Rp 1.000 per kilogram dari pemerintah.

Subsidi yang diterima para perajin disesuaikan dengan transaksi pembelian kedelainya.

"Besaran uang pengganti harga jual kedelai yang diterima memang berbeda-beda. Tercatat, ada yang mendapatkan Rp 1 juta dan paling besar bisa mencapai Rp 30 juta," kata Manajer Primkopti Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf, Rabun (10/8).

Dia menyampaikan subsidi disesuaikan pembelian kedelai setiap harinya dengan menyesuaikan kebutuhan bahan baku untuk memproduksi tahu maupun tempe.

Amar memastikan ketika ada yang berupaya curang, maka mudah diketahui karena pembelian kedelai dari masing-masing perajin tahu maupun tempe sudah tercatat sebelumnya.

"Ketika pembeliannya ada lonjakan yang terlalu signifikan dan cenderung tidak wajar, tentunya akan ditanyakan kebutuhannya," ujarnya.

Dari 169 perajin tahu dan tempe yang masuk di dalam anggota Primkopti Kudus yang didaftarkan, untuk sementara yang mencairkan sekitar 150-an perajin.

Program subsidi tersebut untuk mengganti selisih harga jual kedelai impor yang saat ini harganya masih tinggi sebesar Rp 12.000/kg, padahal harga jualnya sebelumnya sempat turun menjadi Rp 11.000/kg.

Perajin tahun dan tempe di Kudus Jateng mulai mencairkan subsidi harga kedelai. Setiap menerima besaran uang yang berbeda beda.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News