KTN BNPT, Harapan Palsu atau Solusi Jitu bagi Eks Napiter?

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 13:35 WIB
KTN BNPT, Harapan Palsu atau Solusi Jitu bagi Eks Napiter? - JPNN.com Jateng
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar (dua daari kiri) saat meresmikan Kawasan Terpadu Nusantara di Temanggung, Rabu (27/7). Foto: Dokumentasi BNPT

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Fenomena eks napiter menjadi residivis atau mengulangi perbuatan teror masih kerap ditemui. BNPT mengeklaim telah melaksanakan program deradikalisasi dengan optimal, tetapi eks napiter berbicara lain. Apa yang perlu diperbaiki?

Laporan Sigit Aulia Firdaus, Jawa Tengah

TEPUK riuh bersambut saat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memukul kentongan dalam acara peresmian Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di lereng Gunung Sindoro, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akhir Juli 2022.

Kawasan yang memanfaatkan lahan kopi seluas 10 hektare tersebut menjadi lokasi program deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi eks narapidana terorisme (napiter).

"KTN di Desa Bansari ini merupakan konsep kesejahteraan untuk mitra deradikalisasi (eks napiter) dengan mengedepankan aspek ekonomi, edukasi, dan pariwisata," kata Boy Rafli Amar.

Menurutnya, dengan adanya KTN ini para eks napiter tidak akan kesulitan lagi mencari pekerjaan. Mereka akan dititipkan kepada koperasi setempat agar bisa menjalin kerja sama dengan warga meningkatkan produksi serta mempromosikan kopi Temanggung.

Dalam program ini, mitra deradikalisasi BNPT itu masuk menjadi anggota koperasi. Boy mengharapkan kemandirian ekonomi eks napiter bisa tercapai sehingga mencegah mereka menjadi residivis.

"Mitra deradikalisasi akan menjadi petani kopi yang hebat tangguh sebagaimana yang kami lihat di lingkungan Desa Bansari. Kopi itu komoditas yang terkenal, kami yakin di bawah bimbingan Kementan, eks napiter akan memiliki keterampilan sebagai petani kopi," katanya.

Program KTN dari BNPT digadang jadi solusi jitu deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi eks napiter. Benarkah demikian?
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News