Dorong Pengurangan Sampah Plastik, Mahasiswa UNS Solo Lakukan Hal Ini
"Setelah pola daun mengering, totebag direndam menggunakan air tawas selama 10-15 menit. Kemudian yang terakhir yaitu totebag dijemur selama 3-5 hari tanpa terkena sinar matahari secara langsung," katanya.
Dia mengatakan pembuatan totebag ecoprint ini juga merupakan langkah awal dalam membiasakan anak-anak dan remaja di Desa Cangkringan untuk mengurangi penggunaan plastik.
"Ini sesuai dengan slogan yang kami usung, yakni Sedikit Sampahku, Lestari Bumiku," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cangkringan Hemawati mengatakan pengolahan sampah di Desa Cangkringan sudah mulai baik.
"Meski demikian, sebagai generasi muda alangkah baiknya jika kita terus menjaga dan melestarikan alam ini dengan mengolah sampah sebaik mungkin," katanya.(antara/jpnn)
Mahasiswa UNS Solo terjung ke tengah masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Lihat cara yang mereka gunakan.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News