Ganjar Berbagi Tips Penetapan Upah Minimum
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan caranya dalam menetapkan upah minimum kepada kepala dinas ketenagakerjaan, inspektorat dan biro hukum provinsi se Indonesia.
Menurutnya, tidak mudah ketika dan hingga berlangsungnya penerapan. Hanya saja, kata dia wajib melakukan komunikasi dengan seluruh pihak.
"Kita berbagi pengalaman dan tentu saja tidak cukup mudah karena PP kemarin formulanya udah baku ya, sehingga tinggal melaksanakan," ujarnya di Gets Hotel Semarang, Selasa (25/10).
Dalam pertemuan pusat dan daerah terkait persiapan penetapan upah minimum itu, Ganjar menyebut Jawa Tengah memiliki sejumlah indikator yang menjadi pertimbangan. Seperti halnya, mulai dari pertumbuhan ekonomi, dan inflasi, utamanya para buruh serta pengusaha.
"Kalau ini bisa dishare dari banyak pengalaman yang ada seluruh provinsi di Indonesia, harapan sebenarnya, sebaiknya berapa yang paling realistis,” katanya.
Ganjar menyerukan berbagi pengalamannya dalam menetapkan upah minimum dengan memedomani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021.
"Iya, kalau PP harus diikuti," tuturnya.
Sehingga, menurutnya tidak terjadi kesenjangan besar antara permintaan buruh dan pengusaha. Termasuk pertimbangan dengan melihat sisi pertumbuhan ekonomi dan inflasi akan menghasilkan titik tengah.
Ganjar ungkap caranya dalam menetapkan upah minimum kepada kepala dinas ketenagakerjaan, inspektorat dan biro hukum provinsi se Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News