Warga Berbondong-bondong Ajukan Paspor Umrah di Kantor Imigrasi Wonosobo

jateng.jpnn.com, MAGELANG - Permohonan paspor umrah di Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo, Jawa Tengah, meningkat drastis.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo Ari Widodo mengatakan setelah pintu masing-masing negara dibuka, terjadi lonjakan jumlah masyarakat yang mau umrah.

"Meningkatnya jumlah masyarakat yang ingin beribadah umrah tentu berdampak pada peningkatan pemohonan paspor," kata Ari di Hotel Atria Magelang seusai sosialisasi kebijakan keimigrasian, Rabu (9/11).

Dia menyebutkan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Wonosobo per hari di atas angka 100, rata-rata untuk keperluan umrah.

"Lonjakan jumlah masyarakat yang mau umrah mengingat untuk pergi haji itu masih perlu waktu lama apalagi kemarin ada Covid-19 maka makin jauh lagi, akhirnya banyak yang ambil untuk umrah," katanya.

Terkait dengan sosialisasi keimigrasian, dia menyebutkan ada beberapa produk imigrasi yang baru.

Yang paling populer saat ini, kata dia, adalah kebijakan terkait dengan masa berlaku paspor yang sebelumnya 5 tahun menjadi 10 tahun.

"Kebijakan tersebut mulai diberlakukan pada 12 Oktober 2022. Sekarang mau membuat paspor, mau ganti paspor masa berlakunya 10 tahun dengan biaya pembuatan paspor tetap sama," katanya