Pakar Pendidikan Sebut Ganjar Serius Melakukan Pecegahan Korupsi Sejak Dini

"Edukasi itu mulai dari pelajar, sekolah, ya. Kita tanda tangan bersama bupati/wali kota, agar mencoba menginternalisasikan pendidikan anti korupsi di level sekolah," tutur Ganjar.

Melalui kacamatanya, Suci mengatakan implementasi pendidikan antikorupsi direspons baik dan cepat oleh sekolah. Walaupun sekolah yang ditunjuk baru bisa optimal menerapkan saat Covid-19, menurutnya dalam pembelajaran daring pun semua guru dan peserta didik mampu beradaptasi.

Dia menyebut sebagai upaya pencegahan korupsi sejak dini, kebijakan implementasi pendidikan antikorupsi sangat tepat diterapkan di sekolah. Buktinya, implementasi dilakukan semua guru secara integratif di setiap mata pelajaran, melalui pembiasaan dan peneladanan.

"Misal guru selalu hadir dan mengakhiri pelajaran tepat waktu, artinya tidak pernah korupsi waktu. Guru membiasakan memberi apresiasi bagi peserta didik yang menunjukkan perilaku positif, seperti memberikan pensil jatuh kepada pemiliknya," kata Suci.

Analisanya, guru dalam hal ini secara sadar memberikan muatan pendidikan karakter termasuk antikorupsi. Kejujuran (antikorupsi, red) juga bisa diberikan melalui kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka. Ternasuk melalui mata pelajaran Agama dan Pendidikan Pancasila dengan materi khusus antikorupsi.

Dia menekankan jika semua guru, tenaga kependidikan, dan karyawan lain melakukan pembiasaan dan peneladanan perilaku positif jujur dan antikorupsi, niscaya akan diikuti oleh peserta didik.

"Ini keberpihakkan Ganjar Pranowo. Artinya, dengan pendidikan antikorupsi, sekolah akan menghasilkan generasi muda berintegritas," ujarnya. (mcr5/jpnn)