Pemprov Jateng Jamin Tak Ada Perundungan Siswi Pengungkap Pungli Berkedok Infak
"Sampai saat ini dana yang terkumpul Rp130 juta dan telah digunakan pada 2022 untuk pembangunan musala. Pembangunan musala saat ini sudah mencapai 40 persen," kata Uswatun.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMK Negeri di Rembang mengaku telah membayar infak tiap kenaikan kelas. Pengakuanya didengarkan langsung Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara sebuah seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7).
Terkait temuan tersebut, Ganjar langsung mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatan sang kepala sekolah.
Kepala SMKN 1 Sale tersebut saat ini ditarik ke Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jateng. Sebagai ganti untuk melaksanakan tugas kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah juga telah menunjuk pelaksana harian (Plh). (mcr5/jpnn)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan telah memberikan pendampingan terhadap siswi SMK N 1 Sale yang membocorkan praktik pungutan liar (pungli) berkedok in
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News