Mengenal Shiroshima Indonesia, Batik Tulis yang Terinspirasi dari Kepribadian Ratu Shima
Dengan desain simpel minimalis, Dian ingin produk Shiroshima membuat anak muda bangga dan senang mengenakan batik. “Bicara batik bukan hanya soal motif, tetapi juga teknik pengerjaannya,” ujarnya.
Shirosima Indonesia tembus pasar mancanegara
Bisnis batik yang digeluti Dian terbilang sukses. Shiroshima kini sudah melanglang buana memamerkan produknya di sejumlah negara seperti Jepang dan Perancis, serta dipasarkan ke Malaysia, Korea, dan Hong Kong.
Pada Agustus 2023, Shiroshima Indonesia, yang merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), kembali mendapatkan kesempatan menjajaki pasar global.
Perlu diketahui, SETC merupakan program pemberdayaan UMKM yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI).
Shiroshima turut berpartisipasi dalam gelaran Wiki Export 2023 yang berlangsung di Jepang. Wiki Export, yang diluncurkan pada 2022, digagas Kamar Dagang Indonesia (KADIN) bersama Japan External Trade Organization (JETRO) bertujuan meningkatkan skala perusahaan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global. Bukan tidak mungkin bahwa usaha yang tergolong UMKM bisa melebarkan sayap ke pasar ekspor.
Dian mengatakan produk-produk Shiroshima yang akan dipamerkan dalam Wiki Export masih mengusung ciri khas Shiroshima, tetapi dengan menghadirkan sentuhan yang lebih minimalis.
“Konsep desainnya masih ciri khas Shiroshima, tetapi mungkin line-nya lebih minimalis dan lebih ready to wear. Saya juga banyak membawa batik tulis supaya Japanese market bisa melihat perbedaan antara batik tulis dengan batik cap. Yang kami bawa juga materialnya organic fiber textile,” ungkap Dian.
Dian Justisia mengenalkan Shiroshima Indonesia sebagai produk batik tulis untuk anak muda yang terinspirasi dari kepribadian Ratu Shima
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News