Tawuran Antargeng Motor di Batang, Satu Orang Meninggal Dunia

jateng.jpnn.com, BATANG - Sebanyak 14 remaja di Kabupaten Batang ditangkap polisi karena terlibat aksi tawuran antargeng motor pada Kamis (19/1).

Kepala Polres Batang AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan 14 pelaku yang masih berusia remaja dan di bawah umur tersebut berasal dari anggota geng motor The_Boys_Streso.

Dalam tawuran tersebut, mengakibatkan seorang korban bernama Arya Hardi Putra (21) warga Kelurahan Karangasem Selatan meninggal dunia.

Lebih lanjut, AKBP Irwan menjelaskan jika tawuran terjadi berawal ketika seorang pelaku yang tergabung dalam akun media sosial The_Boys_Streso pada Kamis (12/1).

"Lalu mendapat pesan dari geng Amerika252Gans yang berisikan "war" atau tawuran di depan SMPN 17 Pekalongan," jelasnya.

Kemudian, pelaku akun itu meneruskan kepada rekannya dalam satu grup hingga kemudian belasan remaja berkumpul di Kelurahan Sapuro, Kota Pekalongan, dengan membawa tiga bilah katana dan dua celurit, Jumat (13/1).

Setelah memarkirkan kendaraan di depan SMPN 17 Pekalongan, anggota geng motor itu menelusuri Jalan Jenderal Sutoyo yang masuk wilayah Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang.

"Di situ akhirnya mereka bertemu dan terjadi tawuran hingga satu orang korban meninggal dunia karena mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya," katanya.