Kata Komnas HAM, Warga Wadas Diundang Dialog Tak Datang, Singgung Soal Ganjar
jateng.jpnn.com, PURWOREJO - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan bahwa warga penolak penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, sudah pernah diundang dialog.
Dialog yang digelar pada 20 Januari 2022 merupakan permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, ia menyebut bahwa warga penolak justru mengabaikan undangan tersebut.
Padahal, kata dia, selain mengundang pihak pro dan kontra, pertemuan itu juga mengundang Polda Jateng, DPRD Purowrejo, BBWS, dan BPN.
"Termasuk warga yang menolak dan mendukung kami undang semua, tetapi ternyata tidak datang, jadinya ya setengah kamar saja dialognya," katanya, Selasa (8/2).
Dari klarifikasi ke warga penolak, Komnas HAM mendapat informasi bahwa warga meminta dialog langsung dengan Ganjar Pranowo.
“Sudah kami sampaikan permintaan-permintaan mereka dan Pak Gubernur siap datang," katanya.
Namun, belum sempat dialog dengan gubernur terjadi, hari ini dilaksanakan pengukuran lahan oleh BPN yang membuat konflik di Desa Wadas pecah kembali.
Sebelum konflik di Desa Wadas terjadi, Komnas HAM rencananya pertemukan warga dengan Ganjar Pranowo. Malang, kerusuhan terlanjur pecah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News