Anggaran Pilkada Kudus 2024 Menyusut, Kok Bisa?
Kamis, 14 Juli 2022 – 03:30 WIB

Perkenalan tahapan Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Harso mengatakan alasan harus membeli dan menjadi aset pemerintah karena nilai sewa dengan membeli hampir sama.
Kebutuhan anggaran Pilkada Kudus 2024 dari KPU maupun Bawaslu setempat akan diusulkan melalui APBD 2023, 2024 dan 2025. Sedangkan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) hanya sekali.
"Kebutuhan anggaran Pilkada baik dari KPU maupun Bawaslu Kudus tidak akan berubah, sepanjang pandemi mulai melandai. Berbeda ketika kasusnya melonjak dan harus ada penanganan ekstra tentunya akan ada realokasi anggaran untuk disesuaikan ketersediaan anggaran," ujarnya.(antara/jpnn)
Anggaran Pilkada Kudus 2024 kemungkinan besar mengalami penyusutan. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Sumber antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News